Rabu, 20 Mei 2015

TUGAS BAHASA INGGRIS 2


CAUSATIVE VERBS

PENGERTIAN CAUSATIVE VERBS
Causative verbs adalah kata kerja yang menunjukkan bahwa subject tidak bertanggung jawab langsung terhadap aksi yang terjadi melainkan seseorang atau sesuatu yang lain yang melakukan aksi tersebut. Pengertian termudahnya causative verbs adalah kata kerja yang digunakan untuk memerintah orang lain.


FUNGSI DAN RUMUS CAUSATIVE VERBS
Kalimat causative verbs terbagi 2 macam, yaitu active dan passive causative. Pada kalimat active causative verb, agent (yang mengerjakan aksi) diketahui. Sebaliknya, pada kalimat passive causative verb, agent biasanya tidak disebutkan.
Let, make, have, dan get merupakan causative verb yang umum digunakan. Fungsi dan rumus let, make, have, dan get sebagai berikut.

1.      LET
Let merupakan kata kerja yang berfungsi untuk membiarkan seseorang melakukan sesuatu. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

S + Let + Agent + Action Verb (bare infinitive)
       Contoh:
a.       My Father lets me choose my own car
b.      The shepherd lets his sheep graze in the meadow
c.       Never let her go, or you will regret forever.
d.      She lets me drive her car
e.       His mother let him go to school.

2.      MAKE
Make merupakan kata kerja yang berfungsi untuk memaksa atau sangat menyakinkan seseorang melakukan sesuatu. Rumus yang digunakan adalah:

S + Make/Made + Agent + Action Verb (bare infinitive)
Contoh:
a.      The manager makes her staff work hard
b.      The teacher makes the student do the homework
c.      Did she makes you wear that ugly hat?
d.     My mother made me apologize for what i had said
e.      My mother made me wear dress
f.       The woman made her daughter eat up the tomatoes.

3.      HAVE
Have merupakan kata kerja yang berfungsi untuk menginginkan seseorang mengerjakan sesuatu untuk subjek. Rumus yang digunakan adalah:
Active :
S + have/had + agent + action adverb (bare infinitive) + objek
Contoh:
a.       I had my sister take that glass
b.      Mr. Septi had lala check the paper
c.       The student had the teacher speak slowly
d.      Shinta had me come here yesterday
e.       My mother had me clean the shoes

Passive:
S + have/had + v3
Contoh:
a.       I had my jacket cleaned yesterday
b.      I had my computer fixed
c.       I have the speaker loaded
d.      My mother has the car washed every morning
e.       He had his book returned as soon as possible

4.      GET
Get merupakan kata kerja yang penggunaannya mirip dengan have namun struktur kalimat berbeda. Rumus yang digunakan adalah:
Active:
S + get/got + agent + action verb (bare infinitive)
Contoh:
a.       She got her parents to buy her a shoes.
b.      The boy got his cat to chase a mouse
c.       I get you to like this explanation
d.      He is getting dentist to check his teeth
e.       Rina got her sister to take the food even though it tasted terrible

Passive:
S + got + object + v3
Contoh:
a.       Shanti got the money saved in the bank
b.      Yuri got her bedroom cleaned
c.       Budi wants to get his toy taken
d.      Rina gets her hair cut
e.       Do you get your clothes washed?


Sumber:





Kamis, 07 Mei 2015

Sharia Economic Forum

KULIAH UMUM
BEING A GLOBAL LEADER IN ISLAMIC FINANCE
Pembicara: Ronald Rulindo, Ph. D
4 Mei 2015
Universitas Gunadarma

 



Alasan Being a Global Leader in Islamic Finance
Alasan adanya Being Islamic Leader In Islamic Finance adalah supaya kita bisa melihat perkembangan di dunia luar, meskipun islamic finance kita mempunyai keunikan sendiri.

Sejarah Perbankan Syariah
Bank Syariah atau keuangan syariah dimulai pada tahun 1960-an di mesir. Dan pada akhir 1960 akhir dibangun bank tabungan haji. Pada tahun 1960-1990 para islamic masih mencari model syariah.

Perbankan Konvensional dan Perbankan Syariah
Perbedaan pokok antara perbankan konvensional dan perbankan syariah ada 2 yaitu dalam proses bisnis dan bunga. 
-         Pada perbankan syariah proses bisnisnya lebih ke prinsip syariah sedangkan konvensional tidak.
-         Konvesional: bank pinjam/ kredit ke nasabah maka nasabah akan mendapatkan bunga, begitu pula sebaliknya. Sedangkan dalam syariah boleh adanya kredit/pinjaman tapi tanpa adanya bunga, yang diigunakan keuntungan jika mudarabah dan jual beli.

sedangkan persamaan antara perbankan syariah dan perbankan konvensional adalah produk yang ditawarkan.

Perlunya Global Leader in Islamic
a.       Menciptakan riba free ekonomi
Dengan adanya riba maka akan menciptakan ketidakadilan karena jika kita meminjam/ melakukan kredit maka kita akan mendapat bunga, riba juga merusak perekonomian dan menyebabkan kemalasan (malas investasi, pengelolaan uang).
b.      Mewujudkan keadilan sosial ekonomi
Karena masih adanya produk yang konvensional. Solusinya adalah mengembangkan institusi lain.
c.       Pengatasan kemiskinan
Karena riba merupakan sistem penengah antara yang kelebihan uang dengan yang kekurangan uang, sedangkan syariah adanya zakat dan infaq.
d.      Mendorong financial inclusion
Yaitu orang-orang yang keluar karena tidak mendapatkan akses ke lembaga keuangan formal. Financial ini terbagi 2, yaitu:
-          Voluntary exclusion : orang-orang yang tidak bisa akibat lokasi
-          Voluntary inclusion : orang-orang yang tidak mau mengakses
e.       Mendorong boosting financial development

Peran Bank Syariah
Bank Syariah mendampingi pengusaha kecil dalam hal:
-          Technical capasity
-          Kemampuan manajerial
-          spiritual

Tugas Bank Syariah dalam Jangka Waktu Pendek
1.      Product Development
Yaitu pembiayaan untuk modal kerja, produk yang mengalami likuiditas, profit sharing.
2.      Meningkatkan kualitas Syariah Governance
Menyakinkan bahwa lembaga syariah itu sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.