Kamis, 13 Oktober 2011

ILMU BUDAYA DASAR


ILMU BUDAYA DASAR
1.      Pengertian Ilmu Budaya Dasar?
        Ilmu Buday Dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari dasar-dasar kebudayaan.
2.      Sebutkan 3 (tiga) kelompok ilmu pengetahuan?
Ø  Perbedaan antara pengetahuan ilmiah dan pengetahuan bukan ilmiah
pengetahuan (knowledge) dan pengetahuan ilmiah (sains) itu berbeda. Istilah ini seringkali membingungkan kita, karena keduanya sama-sama menggunakan kata “pengetahuan” di dalam bahasa Indonesia. Kalau dalam bahasa Inggris, jelas, bahwa yang satu knowledge dan yang lain sains.
Ø  Pengetahuan adalah hasil usaha seseorang untuk menangkap suatu realitas ke dalam jiwa hingga hasil tangkapan itu tidak membuatnya ragu-ragu lagi. Obyek realitas itu bisa benda, sifat sesuatu, atau peristiwa dari sekitar kita. Jadi pengetahuan itu tidak menimbulkan keraguan di pikiran pemiliknya.
Ø  Pengetahuan ilmiah (sains) adalah pengetahuan yang diperoleh itu diketahui adanya hubungan sebab-akibat (cause-effect). mengapa hubungan sebab akibat itu penting, karena sains hanya diperoleh melalui tahapan-tahapan ilmiah. Tahapan-tahapan ini tentunya akan melalui metode saing.
3.      Sebutkan tujuan Ilmu Budaya Dasar bagi mahasiswa?
a.       Agar mahasiswa Mampu mengenali dirinya sendiri maupun orang lain,
b.       Mahasiswa mampu mengenali perilakunya sendiri maupun orang lain,
c.       Menjadi bekal bagi kehidupan nya,
d.       Mahasiswa perlu bersikap luwes dalam pergaulan,
e.       Mahasiswa harus tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan,
f.        Sebagai jembatan para saran yang berbeda keahliannya lebih mampu berdialog dan lancar dalam berkomunikasi dalam mempelancar pelaksanaan pembangunan di berbagai bidang, mampu memenuhi tuntutan masyarakat yang sedang membangun serta mampu memenuhi tuntutan perguruan tinggi khususnya Dharma Pendidikan.
4.      Sebutkan unsur-unsur kebudayaan dan terangkan?
C.Kluckhohn di dalam karyanya berjudul Universal Categories ofCulture mengemukakan, bahwa ada tujuh unsur kebudayaan universal yaitu :
-Sistem Religi (sistem kepercayaan).
Merupakan produk manusia sebagai homo religieus. Manusia yang memiliki keceidasan pikiran dan perasaan luhur, tanggap bahwa di atas kekuatan dirinya terdapat kekuatan lain yang maha besar Karena itu manusia takut, sehingga menyembahnya dan lahirlah kepercayaan yang sekarang menjadi agama.
-Sistem organisasi kemasyarakatan.
Merupakan produk dari manusia sebagai homo socius. Manusia sadar bahwa tubuhnya lemah, namun memiliki akal, maka disusunlah organisasi kemasyarakatan dimana manusia bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
-Sistem pengetahuan.
Merupakan produk manusia sebagai homo sapiens. Pengetahuan dapat diperoleh dari pemikiran sendiri, disamping itu didapat juga dari orang lain. Kemampuan manusia mengingat- ingat apa yang telah diketahui kemudian menyampaikannya kepada orang lain melalui bahasa, menyebabkan pengetahuan menyebar luas. Lebih-lebih bila pengetahuan itu dibukukan, maka penyebarannya dapat dilakukan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
-Sistem mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi.
Merupakan produk manusia sebagai homo economicus menjadikan tingkat kehidupan manusia secara umum terus meningkat.
-Sistem Teknologi dan Peralatan,
Merupakan pnxluk dari manusia sebagai homo faber. Bersumber dari pemikirannya yang cerdas dan dibantu dengan tangannya yang dapat memegang sesuatu dengan erat manusia dapat membuat dan mempergunakan alat. Dengan alat-alat ciptaannya itulah manusia dapat lebih mampu mencukupi kebutuhannya daripada binatang
-Bahasa.
Merupakan produk dari manusia sebagai homo longuens. Bahasa manusia pada mulanya diwujudkan dalam bentuk tanda (kode) yang kemudian disempurnakan dalam bentuk bahasa lisan, dan akhimya menjadi bentuk bahasa tulisaa
-Kesenian.
Merupakan hasil dari manusia sebagai homo aesteticus. Setelah manusia dapat mencukupi kebutuhan fisiknya, maka dibutuhkan kebutuhan psikisnya untuk dipuaskan. Manusia bukan lagi semata-mata memenuhi kebutuhan isi perut saja, mereka juga perlu pandangan mata yang indah, suara yang meidu, yang semuanya dapat dipenuhi melalui kesenian.
5.      Sebutkan wujud-wujud kebudayaan?
            a. Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia :
Wujud ini disebut sistem budaya, sifatnya abstrak, tidak dapat dilihat, dan berpusat pada kepala-kepala manusia yang menganutnya, atau dengan perkataan lain, dalam alam pikiran warga masyarakat dimana kebudayaan bersangkutan hidup. Kalau warga masyarakat tadi menyatakan gagasan mereka dalam tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal sering berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat yang bersangkutan. Sekarang kebudayaan ideal juga banyak tersimpan dalam disk, arsip, koleksi micro film dan microfish.
b.Kompleks aktivitas :
Berupa aktivitas manusia yang saling berinteraksi, bersifat kongkret, dapat diamati atau diobservasi. Wujud ini sering disebut sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dariaktivitas-aktivitas manusia-manusia yang berinteraksi, berhubungan, serta bergaul satu dengan yang lain dari detik ke detik, dari hari ke hail dan dari tahun ke tahun, selalu menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sebagai rangkaian aktivitas manusia dalam masyarakat, sistem sosial bersifat konkret, terjadi disekeliling kita sehari-hari, bisa diobservasi, difoto dan didokumentasi.
c.Wujud sebagai benda :
Aktivitas manusia yang saling berinteraksi tidak lepas dari berbagai penggunaan peralatan sebagai hasil karya manusia untuk mencapai tujuannya. Aktivitas karya manusia tersebut menghasilkan benda untuk berbagai keperluan hidupnya. Kebudayaan dalam bentuk fisik yang kongkret bisa juga disebut kebudayaan fisik, mulai dari benda yang diam sampai pada benda yang bergerak.
6.      Sebutkan orientasi nilai budaya?
a.       orang dalam semua budaya harus menemukan solusi untuk memecahkan masalah
b.       solusi yang tersedia tidak terbatas
c.       atu solusi cenderung dipilih anggota budaya tertentu. Semua solusi yang potensial tampak pada setiap budaya.
 

ü
ü





Tidak ada komentar:

Posting Komentar