1. PERBEDAAN ANTARA KELAS SOSIAL DENGAN STATUS SOSIAL
Kelas
sosial didefenisikan sebagai pembagian anggota masyarakat kedalam suatu
hierarki status kelas yang berbeda sehingga para anggota setiap kelas secara relatif
mempunyai status yang sama, dan para anggota kelas lainnya mempunyai status
yang lebih tinggi atau lebih rendah. Sedangkan Status sosial adalah sekumpulan
hak dan kewajiban yang dimiliki seseorang dalam masyarakatnya (menurut Ralph
Linton). Orang yang memiliki status sosial yang tinggi akan ditempatkan lebih
tinggi alam struktur masyarakat diibandingkan dengan orang yang status
sosialnya rendah.
Menurut
Weber, Status sosial berbeda dengan kelas sosial sebagi prinsip mendasar
mengenai stratifikasi sosial. Kelas sosial mengacu pada perbedaan secara
ekonomis dan kesenjangan ekonomi. Sedangkan Status sosial mengacu pada
perbedaan yang menurut posisi individu di masyarakat dan penghormatan
masyarakat kepada seseorang berdasarkan posisi sosialnya di masyarakat.
2. PEMILIKAN
Pemilikan
adalah symbol keanggotaankelas tidak hanya jumlah pemilikannya, tetapi sifat
pilihan yang dibuat.
3. DINAMIKA KELAS SOSIAL
Perilaku
kelas sosial dinamis karena mencerminkan lingkungan yang berubah. Dinamika kelas
sosial mencerminkan perbedaan kelas antara kelas middle-up and middle-down. Sehingga
terlihat jelas sekali mencoloknya.
4. SOCIAL MOBILITY DAN KONSEKUENSINYA TERHADAP MARKET
Mobilitas sosial adalah suatu
gerakan dalam struktur sosial yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi
suatu kelompok sosial. Tipe gerak sosial yaitu:
a. Gerak social vertical
Gerak sosial vertikal merupakan
suatu perpindahan individu atau objek dari suatu kedudukan sosial ke kedudukan
lainnya yang tidak sederajat. Gerak sosial vertical sesuai dengan aranhnya
dibedakan menjadi dua lagi:
·
Gerak
sosial vertical naik, Terdapat dua bentuk utama yaitu:
- Masuknya individu-individu yang
mempunyai kedudukan rendah ke dalam kedudukan yang lebih tinggi.
- Pembentukan suatu kelompok
baru, yang kemudian ditempatkan pada derajat yang lebih tinggi dari kedudukan
individu-individu pembentuk kelompok tersebut.
·
Gerak
sosial vertical turun, Terdapat dua bentuk utama diantaranya:
- Turunya kedudukan individu ke
kedudukan yang lebih rendah derajatnya.
- Turunya derajat kelompok individu
yang dapat berupa disintegrasi kelompok sebagai suatu kesatuan.
b. Gerak sosial horizontal
Gerak sosial
merupakan suatu perpindaha individu atau objek social dari suatu kedudukan sosial
ke kedudukan lainya yang sederajat.
5. KLASIFIKASI GEODEMOGRAFI DAN MANFAATNYA BAGI PEMASAR
Geodemografis
merupakan sebuah kombinasi dari karakteristik demografi dan gaya hidup konsumen
dalam kelompok geografis.
Penetapan
sasaran berdasarkan geodemografis adalah bahwa orang-orang yang menetap di
daerah atau di area yang sama, misalnya bertetangga atau dalam satu kawasan
kode area, juga memiliki persamaan dengan dalam demografi gaya hidup. Sehingga, dengan mengetahui dimana
orang-orang menetap, pemasar dapat memperoleh informasi mengenai marketplace
behavior mereka secara umum.
6. PEMASARAN UNTUK PANGSA KELAS SOSIAL
Prosedur untuk pangsa pasar
mencakupi langkah-langkah berikut:
1) Identifikasi pemakaian kelas sosial
dari produk.
2) Perbandingan variable kelas sosial
untuk pemagsaan dangan variable lain (pendapatan, siklus hidup, dsb)
3) Deskripsi karakteristik kelas sosial
yang diidentifikasi di dalam target pasar.
4) Perkembangan program pemasaran unuk
memaksimumkan keefektifan bauran pemasaran yang didasarkan pada konsistensi
dengan sifat kelas sosial.
Pangsa pasar kelas sosial dideskripsikan
dengan dua jenis variable:
a. Informasi profil umum
b. Informasi spesifikasi produk
Analisis pangsa pasar berdasarkan
profil sosio ekonomi memungkinkan seseorang pemasar mengembangkan program
pemasaran yang komprehensif agar cock degan karakteristik sosioekonomi dari
target pasar. Ini akan mencakupi sifat produk, strategi media, strategi
kreatif, saluran distribusi, dn penetapan harga.
7. PENGENALAN KEBUTUHAN DAN KRITERIA EVALUASI
Kriteria evaluasi, salah satu aktivitas dalam proses pengambilan
keputusan konsumen, memegang peranan penting dalam memprediksi perilaku
pembelian konsumen. Saat konsumen melakukan aktivitas ini, mereka sedang
mempertimbangkan atribut-atribut yang terdapat pada satu produk dan menilai
atribut mana yang lebih penting untuknya yang ia gunakan sebagai dasar
keputusan memilih produk (Kotler, 2005). Beberapa
criteria eveluasi yang umum adalah:
- Harga.
- Nama Merek.
- Negara asal.
- Saliensi
kriteria evaluasi
8. PROSES PENCARIAN
Jumlah dan jenis pencarian yang dijalankan oleh individu
bervariasi menurut kelas sosial terendah, mempunyai sumber informasi terbatas,
dan mereka kurang beruntung dalam menyaring kesalahan informasi dan kecurangan
didalam masyarakat urban yang kompleks. Untuk mengimbanginya, konsumen kelas
pekerja kerap mengandalakn kerabat atau teman dekat untuk informasi mengenai
kepuasan konsumsi. Konsumen kelas menengah lebih percaya pada informasi yang
diperoleh dari media dan secara aktif terlibat dalam pencarian exsternal dari
media tersebut. Semakin tinggi tingkat sosial, semakin besar akses kedalam
informasi media.
9. BAHASA SOSIAL
Pola bahasa individual berkorelasi
erat dengan kelas sosial mereka. Pentingnya bahasa dapat dimengerti melalui
analisis teks yang digunakan didalam iklan. Mobil mahal seperti Mercedes dan
Cadillac menggunakan kata-kata yang lebih panjang,, eufemisme yang lebih
sedikit dan lebih banyak bahasa abstrak.iklan mobil kelas bawah dan menengah
berbicara banyak tentang sifat fisik,menekankan gambar ketimbang kata dan lebih
memungkinkan menggunakan bahasa slang atau bahasa jalanan.
10. PROSES PEMBELIAN
Status sosial mempengaruhi di mana
dan bagaimana orang merasa mereka harus berbelanja.Orang dengan status rendah
memiliki tempat lokal yang memungkinkan bertatap muka di mana mereka
mendapatkan pelayanan dan kreditt yang mudah acap kali di dalam lingkungan
tempat tinggal.
Konsumen kelas menengah atas merasa
lebih percaya akan kemampuan mereka dalam berbelanja.Mereka akan bertualang ke
tempat – tempat baru untuk berbelanja dan akan menelajahi sebuah toko untuk
mendapatkan apa yang mereka inginkan.Toko yang memberikan potongan harga secara
tradisional menarik bagi kelas menengah karena mereka cermat dan berpikiran
ekonomis dalam pembelian mereka.Pada tahun – tahun awal,toko yang memberikan
potongan harga kerap tidak menjual mereka bergengsi atau merk desainer,,tetapi
karena pendapatan kelas menengah bertambah dan pengaruh informasi meluas.
11. METODE PENELITIAN PEMASARAN UNTUK MENGUKUR KELAS SOSIAL
Para peneliti pemasaran mengukur
kelas sosial sebagai variabel bebas untuk menentukan hubungannya dengan
variabel terikat yaitu minat akan sesuatu.Metode objektif memberikan status
berdasarkan responden yang memiliki semacam nilai dari variabel yang
distratifikasikan.Variabel yang sering di gunakan yaitu pekerjaan pendapatan,
pendidikan ukuran dan jenis tempat tinggal, pemilikan barang.
Nilai – nilai yang di tetapkan dalam
satu dri dua cara.Satu metode menggu nakan survei terhadap orang yang diminta
untuk meningkatkanprestise orang – orang dalam berbagai pekerjaan.Metode yang
kedua yaitu menggunakan ukuran objektif seperti peningkatan pendidikan rata
–rata atau pendapatan kelompok pekerjaan.
SUMBER:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar