Senin, 28 November 2011

STRATEGI PROMOSI DAN PERIKLANAN


a.   PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN
Promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran yang digunakan sebagai penentu keberhasilan suatu produk. Jika, promosi tidak dilakukan maka konsumen tidak yakin bahwa produk itu berguna bagi mereka.
Komunikasi Pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha untuk menyebarkan informasi, membujuk, atau mengingatkan pasar sasaran atau perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.
Gambar Model Komunikasi

Ada tiga unsur pokok dalam struktur proses komunikasi pemasaran berdasarkan gambar komunikasi pemasaran, yaitu:
1.    Pelaku Komunikasi
Terdiri atas pengirim (sender) atau komunikator yang menyampaikan pesan dan penerima (receiver) atau komunikan pesan. Dalam hal ini, yang berperan sebagai komunikator adalah produsen atau perusahaan, sedangkan komunikannya adalah khalayak, seperti pasar pribadi, pasar organisasi, maupun masyarakat umum.
2.    Material komunikasi
a)    Gagasan, yaitu materi pokok yang hendak disampaikan pengirim.
b)    Pesan, yaitu himpunan dari beberapa simbol darin suatu gagasan.
c)    Media, yaitu pembawa pesan komunikasi. Contohnya tv, radio, majalah, tenaga ahli profesional, dll.
d)    Response, yakni reaksi pemahaman atas pesan yang diterima oleh si penerima
e)    Feed-back yaitu umpan balik atas pesan dari sebagian ataupun keseluruhan respon yang dikirim kembali oleh penerima.
f)     Gangguan, yaitu segala sesuatu yang dapat menghambat kelancaran proses komunikasi. Seperti, masalah bahasa,gangguan fisik, perbedaab budaya, efek status, dan ketiadaan feed-back.
3.    Proses Komunikasi
Proses penyampaian pesan maupun pengiriman kembali respon yang memerlukan dua kegiatan, yaitu:
-       Encoding adalah proses yang mengubah gagasan secara simbolik menjadi suatu pesan untuk disampaikan kepada penerima.
-       Decoding adalah proses untuk mengartikan simbol sehingga pesan yang diterima dapat dipahami.


b.   PENTINGNYA KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
Komunikasi efektif  terjadi ketika ada aliran informasi dua arah yaitu antara komunikator dan komunikan dan informasi tersebut sama-sama mendapatkan respon sesuai dengan harapan kedua pelaku komunikasi tersebut yaitu komunikator dan komuniakan. Komunikasi tidak selalu berlangsung secara efektif karena dalam proses komunikasi seringkali ditemukan adanya gangguan (noise) yang disebabkan oleh berita yang disampaikan tidak jelas sehingga penerima pesan mengartikannya tidak secara lengkap dan menyeluruh, masalah bahasa, ganggaun fisik, dan gangguan yang lainnya. Seringkali komunikasi antara dua orang atau lebih tidak berjalan dengan efektif karena mereka dapat saja menggunakan satu istilah atau kata yang sama, tetapi memiliki arti yang berbeda, atau menggunakan kata yang berbeda dengan arti yang sama. Karena itulah, bagaimana seseorang mempersepsikan sesuatu akan mempengaruhi bagaimana proses komunikasi yang dilakukannya dengan orang lainnya.
Komunikasi yang efektif akan memberikan pemahaman bahwa proses komunikasi tidak hanya berupa penyampaian dan penerimaan komunikasi belaka, tetapi juga memiliki peran dan fungsi sebagai proses membangun hubungan antara pelaku komunikasi. Kualitas hubungan ini sangat ditentukan oleh setidaknya tiga aspek yaitu proses, manusia, dan informasi. Dengan demikian komunikasi juga digunakan untuk mengembangkan hubungan antar teman dan membangun kepercayaan antar individu dan pertemanan seseorang dalam organisasi. Komunikasi yaabelng efektif dalam konteks ini akan turut meningkatkan kualitas hidupmanusia.


c.   BAURAN PEMASARAN
Beberapa tugas promosi sering disebut juga bauran promosi. Adapun bauran promosi adalah sebagai berikut:
1)    Mass Selling, terdiri atas periklanan dan publisitas
2)    Personal Selling atau penjualan tatap muka
3)    Public Relations atau hubungan masyarakat
4)    Promosi penjualan
5)    Pemasaran Langsung atau Direct Marketing
Masing-masing bauran promosi tersebut dapat diterapkan dengan memanfaatkan berbagai alat yang tersaji dalam tabel.


1.    Periklanan
Iklan adalah bentuk komunikasi tidak lansung, yang berdasarkan informasi tentang keunggulan ataukeuntungann dari sebuah produk, yang disusun sedemikian rupa sehinnga menimbulakn rasa menyenangkan yang dapat mengubah pikiran seseorang untuk melakukan pembelian. Sifat-sifat iklan adalah sebagai berikut:
a.    Public presentation
Yang memungkinkam setiap orang dapat menerima pesan yang sama tentang produk yang di iklankan
b.    Pervasiveness
Pesan iklan tersebut dapat diulang-ulang untuk memantapkan penerimaan informasi
c.    Amplified Expressiveness
Iklan mampu untuk mendramatisasi perusahaan dan produknya melalui gambar dan suara untuk mempengaruhi perasaan khalayak
d.    Impersonality
Iklan tidak memaksa khalayak untuk menanggapi dan memperhatikannya, karena merupakan komunikasi yang menolong

2.    Penjualan Tatap muka atau personal selling

Adalah komunikasi langsung (tatap muka)antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membantuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya.
Sifat-sifat personal selling antara lain:
a.    Personal confrontation, yaitu adanya hubungan yang hidup, langsung, dan interaktif antara 2 orang atau lebih.
b.    Cultivation, yaitu sifat yang memungkinkan berkembangnya segala macam hubungan, mulai dari hubungan jaul beli sampaidengan suatu hubungan yang lebih akrab
c.    Response, yaitu situasi yang seolah-olah mengharuskan pelanggan untuk mendengar, memperhatikan, dan menanggapi.
Kelebihan dari personal selling adalah memepunyai operasi yang lebih fleksibel karena penjual dapat mengamati reaksi pelanggan dan menyesuaikan pendekatannya, usaha yang sia-sia dapat diminimalkan, pelanggan yang berminat biasanya langsung membeli, dan penjual dapat membina hubungan jangka panjang dengan pelanggannya.
Fungsi dari aktivitas dari personal selling adalah:
1.    Prospecting, yaitu mencari pembali dan menjalin hubungan dengan calon pembeli.
2.    Targeting, yaitu mengalokasikan kelangkaan waktu penjual demi pembeli.
3.    Communicating, yaitu memberi informasi tentang produk perusahaan terhadap pelanggan.
4.    Selling, yakni mendekati, mempresentasikan, mengatasi. penolakan,serta menjual produk kepada pelanggan.
5.    Servicing, yakni memberikan pelayanan kepada pelanggan.
6.    Information gathering, yaitu melakukan riset dan intelijen pasar.
7.    Allocating, yakni menentukan pelanggan yang akan dituju.

3.    Hubungan Masyarakat atau public relations
Merupakan upaya komunikasi yang menyeluruh dari perusahaan yang bertujuan untuk mempengaruhi opini, keyakinan, dan sikap dariberbagai kelompok terhadap perusahaan tersebut.
Kegiatan-kegiatan hubungan masyarakat meliputi hal-hal berikut ini:
a.    Press Relations
Tujuan nya berhubungan dengan para pers adalah untuk memberikan informasi yang layak untuk dimuat disurat kabar agar dapat menarik perhatian publik terhadap seseorang, produk, jasa, atau organisasi.
b.    Product Publicity
Berupaya untuk mempublikasikan produk-produk tertentu.
c.    Corporate Communication
Kegiatan ini mencakup komunikasi internal maupun eksternal, serta mempromosikan pemahaman tentang organisasi.
d.    Lobbying
Merupakan usaha untuk bekerja sama dengan pembuat undang-undang dan pejabat pemerintah sehingga perusahaan mendapatkan informasi-informasi penting yang berharga. Bahkan kadangkala juga dimaksudkan untuk mepengaruhi keputusan yang akan diambil.
e.    Counseling
Untuk memberi saran dan pedapat kepada manajemen mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan publik dan mengenai posisi dan citra perusahaaan.

4.    Promosi Penjualan
Adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan meningkatkan jumlah barang yang akan dibeli pelanggan.
Promosi penjualan yang dilakukan oleh penjual dapat dikelompokkan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai. Pengelompokan tersebut adalah sebagai berikut:
a.    Customer promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk merangsang pelanggan agar mau untuk membeli.
b.    Trade promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk mendorong para pedagang grosir, pengecer, eksportir, dan importir untuk menjual atau memperdagangkan barang/ jasa dari sponsor.
c.    Sales-force promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memotivasi armada penjual
d.    Business promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk mendapatkan pelanggan baru, mempertahankan kontak hubungan dengan pelanggan, memperkenalkan produk baru, menjual lebih banyak kepada pelanggan lama, dam mendidik pelanggan.

5.    Pemasaran Langsung atau Direct Marketing
Adalah sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur dan transaksi disemabarang lokasi. Melalui direct marketing, konsumen juga dapat memperoleh manfaat berupa penghematan waktu dalam berbelanja dan bahkan dapat berbelanja secara rahasia. Sementara itu bagi penjual, manfaat yang akan diperoleh adalah dapat memilih calon pembeli secara selektif, dapat menjalin hubungan jangka panjang dengan pelanggan nya dan memperoleh peluang baru yang menguntungkan.



DAFTAR PUSTAKA:
Startegi Pemasaran Edisi 2 oleh FANDY TJIPTONO Penerbit ANDI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar