Sabtu, 22 Juni 2013

Tgas_5 SAP 9 Pendidikan Kewarganegaraan

KETAHANAN NASIONAL INDONESIA

A. PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
Ketahanan Nasional (Tannas) Indonesia adalah kondisi dinamika bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yag teritegrasi. Dalam Tannas berisi keuletan dan ketangguhan bangsa Indonesia untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi masalah, ancaman atau tantangan baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri dan untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara, serta perjuangan mencapai tujuan nasionalnya.
Ketahanan Nasional merupakan kondisi yang harus diwujudkan yang dapat di bina melalui lingkungan, keluarga, daerah dan nasional.

B.  PENGERTIAN KONSEPSI KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
Konsepsi Ketahanan nasional Indonesia adalah konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang, serasi dan selaras dalam semua aspek kehidupan secara utuh dan menyeluruh dan terpadu berlandaskan Pancasila, UUD 1945, dan wawasan Nusantara.

C.  HAKIKAT TANNAS DAN KONSEPSI TANNAS INDONESIA
1.      Hakikat Ketahanan Nasional Indonesia adalah keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam mencapai tujuan nasional.
2.      Hakikat konsepsi Ketahanan Nasonal Indonesia adlah pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan secara seimbang, serasi, dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan nasional.

D. ASAS-ASAS KETAHANAN NASIONAL (TANNAS) INDONESIA
Asas Ketahanan Nasional Indonesia adalah tat laku berdasarkan nilai-nilai pancasila, UUD1945, dan Wawasan Nusantara, yang terdiri dari:
1.      Asas Kesejahteraan dan Keamanan
Kesejahteraan dan Kemanan merupakan kebutuhan manusia yang mendasar dan esensial. Tanpa kesejahteraan dan keamanan, sistem kehidupan nasional tidak dapat berlangsung. Kesejateraan dan Keamanan merupakan tolak ukur dalam Ketahanan Nasional yang harus selalu ada, berdampingan pada kondisi apa pun.

2.      Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu
Ketahanan nasional yang mecakup ketahanan segenap aspek kehidupan bangsa secara utuh, menyeluruh dan terpadu (komprehensif integral).

3.      Asas Mawas ke Dalam dan Mawas ke Luar
Sistem kehidupan nasional juga berinteraksi dengan lingkungan yang dapat menimbulkan dampak, naik positif dan negative. Untuk itu diperlukan sikap mawas ke dalam maupu ke luar.
a.       Mawas ke Dalam
Betujuan menumbuhkan hakikat, sifat, dan kondisi kehidupan nasional itu sendiri berdasarkan nilai-nilai kemandirian yang proporsional untuk meningkatkan kualitas derajat kemandirian bangsa yang ulet dan tangguh.
b.      Mawas ke Luar
Bertujuan untuk dapat mengantisipasi dan berperan serta mengatasi dampak lingkungan strategis luar negeri dan menerima kenyataan adanya interaksi dan ketergantungan dengan dunia internasional. Kehidupan nasional harus mampu mengembangkan kekuatan nasional untuk memberikan dampak ke luar dalam bentuk daya tangkal dan daya tawar. Interaksi dengan pihak lain diharapkan dalam bentuk kerjasama yang saling menguntungkan.

4.      Asas Kekeluargaan
Asas kekeluargaan mengandung keadilan, kearifan, kebersamaan, gototng royong, teggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Asas ini mengakui perbedaan yang dikembangkan dalam hubungan kemitraan sehingga tidak berkembang menjadi konflik.

E.     SIFAT KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
1.   Mandiri
Kemandirian (independency) merupakan pesyaratan untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dalam perkembangan global.
2.   Dinamis
Dalam upaya peningkatan Ketahanan Nasional harus senantiasa diorientasikan ke masa depan dan dinamikanya diarahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik.
3.   Wibawa
Semakin tinggi tingkat Ketahanan Nasional Indonesia, semakin tinggi pula nilai kewibawaan dantingkat daya tangkal yang dimiliki oleh bangsa dan negara Indonesia.
4.   Konsultasi dan Kerjasama
Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan antagonistis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata, tetapi lebih mengutamakan sikap konsultatif, kerjasama, serta saling menghargai dengan mengandalkan kekuatan moral dan kepribadian bangsa.



SUMBER:
http://krblanglangbuana.wordpress.com/2012/12/14/ketahanan-nasional-indonesia/
Buku “Pendidikan Kewarganegaraan”, gramedia pustaka utama, Jakarta, 2005

Tidak ada komentar:

Posting Komentar