Soal-soal Teori Pengambilan Keputusan
1. Apa yang dimaksud dengan proses pengambilan keputusan?
1. Apa yang dimaksud dengan proses pengambilan keputusan?
Jawab:
Proses
Pengambilan Keputusan merupakan tahap-tahap yang harus dilalui atau digunakan untuk
membuat keputusan. Tahap-tahap ini merupakan kerangka dasar sehingga setiap
thap dapat dikembangkan lagi menjadi subtahap yang disebut langkah yang lebih
khusus atau spesifik dan lebih operasional.
2. Umumnya
proses pengambilan keputusan terdiri atas 3 tahap. Sebutkan dan jelaskan
tahap-tahap proses pengambilan keputusan!
Jawab:
Tahap-tahap proses pengambilan keputusan:
a.
Penemuan Masalah
Pada tahap ini masalah
harus didefenisikan dengan jelas. Sehingga perbedaan anatara masalah dan bukan
masalah , misalnya isu menjadi jelas.
b.
Pemecahan Masalah
Tahap ini merupakan
thap dimana masalah yag ada sudah jelas, kemudian diselesaikan.
Langkah-langkahnya yaitu:
1.
Indentifikasi alternatif
2.
Perhitungan mengenai faktor-faktor yang
tidak dapat diketahui sebelumnya atau diluar jangkauan manusia, identifikasi
peristiwa-peristiwa dimasa datang (state of nature)
3.
Pembuatan alat (sarana) untuk
mengevaluasi atau mengukur hasil. Biasanya berbentuk tabel hasil (pay of
table).
4.
Pemilihan dan penggunaan model
pengambilan keputusan.
c.
Pengambilan keputusan
Keputusan yang diambil
adalah berdasarkan pada keadaan lingkungan atau kondisi yang ada, seperti
kondisi pasti, kondisi beresiko, kondisi tidak pasti dan kondisi konflik.
3. Sebutkan
dan jelaskan mengenai proses pengambilan keputusan yang dikemukan oleh:
a. Herbert
A Simon
b. Richard
I Levin
c. Sir
Francis Bacon
d. Prof.
Dr. Mr. S. Prayudhi Atmosudirjo
Jawab:
a. Menurut
Herbert A. Simon
Proses
pengambilan ada 3 fase, yaitu:
1. Fase
Intelegensia
Fase ini merupakan informasi untuk
keadaan yang memungkinkan (dalam rangka pengambilan keputusan).
2. Fase
Desain
Fase ini merupakan kegiatan perencanaan
dalam pengambilan keputusan, yang terdiri:
·
Identifikasi Masalah
·
Formulasi Masalah
3. Fase
Pemilihan
Fase ini merupakan fase seleksi
alternatif atau tindakan.
b. Menurut
Richard I. Levin
Proses
pengambilan keputusan terdiri dari 6 tahap, yaitu:
1. Observasi
: berupa aktivitas lapangan, riset yang digunakan untuk mengumpulkan informasi
dan sebagai data penunjang.
2. Analisis
dan Pengenalan Masalah : merupakan aktivitas penentuan penggunaan, penentuan
tujuan dan penentuan batasan-batasan yang digunakan sebagai petunjuk untuk
mencari pemecahan yang dibutuhkan.
3. Pengembangan
Model : berupa aktivitas peralatan pengambilan keputusan yang berhubungan model
matematik, riset yang dapat menjadi model yang berfungsi di bawah batasan
lingkungan yang telah ditetapkan.
4. Memilih
data masukan yang sesuai : berupa data internal dan eksternal yang dapat
menjadi input yang memadai untuk mengerjakan dan mengetes model yang digunakan.
5. Perumusan
dan pengetesan yang dapat dipertanggungjawabkan : berupa pengetesan, batasan
dan pembuktian yang dapat menjadi pemecahan yang membantu pencapaian tujuan.
6. Penerapan
Masalah : berupa pembahasan, pelontaran ide dan perilibatan manajemen untuk
menunjang model operasi dalam jangka yang lebih panjang.
c. Menurut
Sir Francis Bacon
Proses
pengambilan keputusan terdiri dari 6 tahap, yaitu:
1. Merumuskan
atau mendefenisikan Masalah: merupakan tahap untuk mencari masalah yang
sebenarnya.
2. Pengumpulan
Informasi yang relevan : merupakan tahap pencarian faktor-faktor yang mungkin
terjadi sehingga dapat diketahui penyebab timbulnya masalah.
3. Mencari
Alternatif Tindakan : tahap ini merupakan pencarian kemungkinan yang dapat
ditempuh berdasarkan data dan permasalahan yang ada.
4. Analisis
Alternatif : tahap ini merupakan analisis terhadap setiap alternatif menurut kriteria terntentu yang sifatnya
kualitatif dan kuantitatif.
5. Memilih
Alternatif Terbaik : yaitu memilih alternatif terbaik yang dilakukan atas
kriteria dan skala prioritas tertentu.
6. Melaksanakan
Keputusan dan Evaluasi Hasil : merupakan tahapan pelaksanaan dan pengambilan
tindakan. Evaluasi hasil memberikan masukan untuk memperbaiki sebuah keputusan.
d. Menurut
Prof. Dr. Mr. S. Prayudhi Atmosudirjo
Proses
pengambilan keputusan sebagai berikut:
1. Seseorang
mula-mula harus menyadari dan menempatkan diri sebagai pemimpin dalam
organisasi dan bertanggung jawab sebagi pemimpin serta harus memutuskan sesuatu
jika dalam organisasi tersebut timbul suatu masalah.
2. Masalah
yang dihadapi terlebih dahulu harus ditelaah mengingat masalah itu memiliki
macam-macam sifat, bentuk dan kompleksitasnya.
3. Menganalisi
yang mempengaruhi organisasi dan masalahnya.
4. Menelaah
keputusan kemudian dipilih salah satu diantara alternatif-alternatif yang
dianggap paling tepat.
5. Setelah
keputusan diambil kemudian dilaksanakan. Keberhasilan pelaksanaan keputusan
akan saling terpengaruh dari jiwa kepemimpinan dan manajemen dari pimpinan yang
bersangkutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar